Suzuya Salurkan Beasiswa untuk Siswa Keluarga Kurang Mampu

LayarBerita, Lhokseumawe – Suzuya Cabang Lhokseumawe menyalurkan bantuan beasiswa untuk empat orang siswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki berprestasi di SMP Negeri 4 Lhokseumawe, masing-masingnya sebesar Rp2.400.000, Sabtu (18/3/2017). Bantuan beasiswa hasil donasi konsumen Suzuya tersebut diserahkan langsung oleh Manager Suzuya Cabang Lhokseumawe, Herdianto kepada siswa didampingi orangtua dan disaksikan Kepala SMP Negeri 4 Lhokseumawe, Kusnadi, S.Pd.

Manager Suzuya Cabang Lhokseumawe Herdianto menyebutkan, bantuan beasiswa yang disalurkan merupakan donasi konsumen Suzuya Lhokseumawe. “Tahun ini, Suzuya Cabang Lhokseumawe menyalurkan beasiswa untuk 18 orang siswa tingkat SMP, yang masing-masingnya menerima sebesar Rp2.400.000 dan paket perlengkapan sekolah untuk 700 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Lhokseumawe,” jelasnya.

Penyaluran beasiswa dan perlengkapan sekolah ini merupakan wujud kepedulian Suzuya terhadap pendidikan siswa berprestasi, khususnya dari keluarga kurang mampu, imbuh Herdiyanto. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Lhokseumawe, Kusnadi, S.Pd mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Suzuya Cabang Lhokseumawe atas bantuan beasiswa yang disalurkan.

“Terima kasih kepada Suzuya Lhokseumawe yang peduli akan keberlangsungan pendidikan siswa-siswi kami, khususnya siswa-siswi dari keluarga kurang mampu, namun memiliki prestasi di sekolah,” ujarnya.

Semoga bantuan beasiswa ini bisa membantu meringankan beban orangtua terkait masalah pendidikan putra-putrinya.

“Kami dari pihak sekolah juga menaruh harapan besar kepada pihak Suzuya dan pihak-pihak lainnya, bantuan serupa bisa berkelanjutan demi untuk keberlansungan pendidikan siswa-siswi khususnya dari keluarga kurang mampu, harap Kusnadi.

Perlu diketahui, saat ini SMP Negeri 4 Kota Lhokseumawe memiliki 137 orang siswa dengan 6 rombongan belajar (Rombel), yang mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu dengan latar belakang ekonomi orangtua sebagai nelayan dan tukang beca, pungkas Kusnadi.